PLECI MANIA SEJATI TIDAK GENTAR TURUN HARGA
Sudah lama saya ingin menulis CATATAN tentang burung pleci yg sudah agak " meredup " , banyak sekali komentar teman teman yang dulu bersemangat memelihara pleci mulai meredup semangat nya. Hal ini tampak pada beberapa daerah , latberan burung pleci sudah berkurang , bahkan di kantong pleci mania, seperti di bogor, jogja, bahkan gudang nya pleci juga sudah berkurang. Bisa saja hal tersebut di karenakan , banyak pleci mania yg sudah merasa putus asa dalam " menggarap " pleci nya , mulai jenuh, yg lama ga bunyi bunyi, giliran sudah bunyi, begitu di gantang di lomba diam saja ( sdh pernah saya tulis, butuh waktu minim rawatan 1th ) , blom lagi ketika mulai stabil, ternyata, peserta lomba pleci nya sudah mulai berkurang. ternyata blom ! th pleci sudah agak meredup.
Sebenarnya di bilang berkurang juga tidak benar, masih banyak rekan rekan yg tetap bertahan memelihara pleci, meskipun sudah tidak sebanyak dulu. Lomba pleci untuk latberan lokal memang agak berkurang, tetapi lihat saja, di lomba NASIONAL, gantangan pleci FULL, berarti tidak sepenuhnya benar kalo pleci sudah menurun kejayaan nya kan ?. Bahkan di Pulau Nusa Tenggara, di sana burung pleci di kenal dengan sebutan KECIAL, sudah merupakan budaya, lomba nya diadakan tiap kampung dengan hadiah bukan uang, melainkan kambing, alat masak, pakaian , dll.
Blom lagi setelah issue setelah MUNAS & RAKERNAS PBI X kemarin, ternyata burung pleci blom bisa masuk ke dalam lomba PBI, sebenar nya saya juga sedikit kecewa , mengapa burung asli endemik Indonesia sendiri tidak bisa masuk ke PBI ? malahan burung import bisa masuk lomba PBI ? . Banyak rekan rekan berharap banyak dengan hal tsb, berharap pleci akan naik kelas, ternyata sangat naif, pleci tidak jadi masuk PBI, semakin runyam aja nasib pleci, banyak yg kecewa dan mulai banyak yg menjual koleksi pleci nya. Tidak semudah itu, issue yg berkembang lebih cepat, harga pleci anjlok, bahkan teman di kasih pleci sudah gacor aja juga ga mau ( hehe kalo saya tetap mau donk ).
Pasca pleci tidak masuk PBI, ternyata rekan rekan PCMI, berinisiatif untuk membuat PCMI menjadi organisasi resmi, dengan dibuatkan akta notaris di Jogjakarta, dengan harapan dapat membuat burung pleci resmi meng " INDONESIA " bahkan mendunia.kita tunggu aja gebrakan PCMI tersebut ? .
Bagi para PLECI MANIA SEJATI, " meredup " nya burung pleci bukan merupakan hal yg serius, sebagai penghobi sejati, kenapa harus takut dengan harga peci yg turun. Niat memelihara pleci itu untuk hobie atau sekedar untuk investasi ? . Melalui dunia Pleci, kita bisa menambah wawasan dan persaudaraan sesama Pleci mania. Bahkan saya masih menyisakan 5 pleci jagoan saya, yg dulu sering menjuarai latberan lokal maupun nasional, karena kesibukan, sekarang tidak pernah saya turunkan ke lapangan. Padahal banyak juga yg berniat untuk membeli nya, tetapi dengan embel embel harga turun mereka dengan seenak nya menawar dengan harga murah, padahal saya dulu beli nya diatas 1 jt, Tidak lah, saya tidak akan menjual pleci pleci tsb, karena saya PLECI MANIA SEJATI ( he he...)
Semoga ke depan nya burung pleci tetap berjaya, jangan sampai punah karena keserakahan manusia, jangan sampai diakui oleh negara lain, karena mereka lebih " pintar dan inovativ " dalam mengelola lomba pleci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar