Salut untuk menangkar pleci: Anda pun bisa !!!
Banyak plecimania yang menganggap momongan imut ini susah untuk dikembangbiakkan dalam kandang penangkaran. Namun Om Kicau selalu yakin, jika ada satu orang di Indonesia yang bisa melakukannya, tentu akan ada orang kedua, orang ketiga, dan seterusnya, yang akan bisa mengikuti jejak kesuksesan orang pertama. Itu sebabnya, dalam artikel kali ini, Om Kicau akan share bagaimana keberhasilan Om Sugeng Wahyudi dari Pasuruan dalam menangkar pleci dalam kandang soliter.
Pleci buka
Pleci sudah mulai dipelihara di Indonesia sejak tahun 1999, dan beranjak popular pada pertengahan 2011, kemudian makin popular lagi pada tahun 2012, seiring dengan makin banyaknya latber lokal khusus pleci di berbagai sudut kota dan daerah.
Tahun 2013 pun, kejayaan pleci sepertinya akan kembali naik, seiring makin popularnya pleci enggano ( Zosterops salvadorii ) dan pleci topi hitam ( Zosterops atricapilla ) yang banyak dicari kalangan plecimania.
Namun, seiring dengan berbagai fenomena di atas, patut juga direnungkan keberadaan pleci yang perlahan tapi pasti mulai menghilang di alam liar. Anda setuju bukan? Ya, pleci yang dulu sering terlihat bergerombol di pepohonan halaman rumah, atau taman-taman kota, kini hanya bisa terlihat beberapa ekor saja dalam kelompoknya.
Lalu, bagaimana kicaumania menanggulangi masalah ini sebelum pleci benar-benar menghilang dari lingkungan kita? Satu jawaban yang bisa menjadi solusi sementara adalah menangkarkannya.
Mungkin Anda bisa memulainya dengan menangkan pleci untuk tujuan percobaan dulu. Setelah berhasil, bisa dilanjutkan ke penangkaran untuk tujuan pribadi. Selanjutnya bisa dijadikan bisnis, dengan menyisihkan sebagian untuk dilepasliarkan ke alam bebas, dengan harapan mereka akan berkembang biak secara alami di habitat barunya.
Ah, indahnya kalau semua ini bisa dijalankan. Kita tetap bisa berpleci ria dalam latihan, lomba, atau mendengar kicauannya di rumah, dari pleci-pleci hasil budidaya manusia. Sementara pleci-pleci di alam liar akan terus berbiak, dan menjalani takdirnya sendiri.
Mau menangkar pleci? Penangkaran pleci bisa dilakukan dengan menggunakan kandang aviary maupun kandang soliter. Nah, khusus penangkaran menggunakan kandang soliter, kita akan belajar dari Om Sugeng Wahyudi. Beruntunglah kita, karena Om Sugeng mau berbagi tips dan pengalamannya mengenai teknik penangkaran pleci dalam kandang soliter.
Om Sugeng memulai upaya menangkarkan pleci pada Desember 2012 (jadi, baru lima bulan lalu), dengan mempersiapkan satu pasang burung pleci. Beberapa persyaratan yang dibutuhkan untuk keberhasilan penangkaran adalah :
- Indukan berkualitas
- Kandang penangkaran
- Tempat sarang
TENTANG INDUKAN BERKUALITAS
Berkualitas di sini bukan berarti indukan harus berasal dari juara lomba atau sejenisnya. Yang penting, induk jantan dan induk betina berasal dari spesies yang sama, atau ras / subspesies yang sama. Ini untuk memudahkan langkah awal saja. Kelak, kalau Anda sudah mahir dan memahami seluk-beluk penangkar, boleh saja menciptakan hibrid baru dengan mengawinsilangkan pleci yang berbeda spesies maupun ras.
Yang kedua, pilihlah induk jantan yang sudah buka paruh (rajin bunyi). Ini akan menjadi faktor penentu keberhasilan dalam perjodohan. Sebab jika pleci jantan sudah rajin bunyi, apalagi buka paruh, bisa dipastikan sudah berusia dewasa dan matang kelamin, sehinggasiap untuk dikawinkan.
Adapun induk betina dipih yang sudah jinak, setidaknya semi-jinak (jinak lalat). Hal ini diperlukan agar burung betina tidak mudah stres, yang bisa berakibat pada kegagalan dalam penjodohan dan tugas reproduksi lainnya.
TENTANG KANDANG PENANGKARAN
Kandang penangkaran bisa menggunakan kandang aviary maupun kandang soliter. Dalam artikel ini, kita hanya membahas penggunaan kandang soliter, dengan ukuran kandang standar sebagaimana digunakan untuk burung kenari.
Pengertian dari kandang soliter adalah kandang yang hanya diisi oleh satu pasang induk saja, dengan ukuran yang relatif terbatas dan bisa menghemat tempat. Lawan dari kandang soliter adalah kandang koloni, di mana satu kandang diisi beberapa ekor burung betina dan beberapa ekor burung jantan, sehingga mereka akan mencari jodoh sendiri.
Kandang aviary sebenarnya bisa bersifat soliter maupun koloni. Pengertian kandang aviary lebih ditujukan pada ukuran yang lebih luas, serta desain interior yang menyerupai atau mengkamuflase suasana di alam liar.
Kandang soliter untuk penangkaran burung pleci.
—
TENTANG TEMPAT SARANG
Karena sarang pleci berbentuk kecil, maka tempat sarangnya bisa di buat sendiri dengan menggunakan kawat ram atau triplek. Bisa juga menggunakan tempat sarang yang sudah jadi dan banyak dijual di pasaran. Jangan lupa memasukkan bahan sarang seperti serat nanas, kapas, atau kapuk, atau bahan lain yang halus seperti jaring laba-laba dan sebagainya.
Tempat sarang untuk penangkaran burung pleci.
—
TAHAP PERSIAPAN
Setelah mendapatkan semua perlengkapan, termasuk sepasang induk pleci berkualitas, proses berikutnya adalah penjodohan. Nah, untuk penjodohan, Om Kicau sudah beberapa kali mengulasnya, jadi tidak perlu diulang lagi.
Setelah benar-benar berjodoh, induk jantan dan induk betina bisa dimasukkan ke kandang soliter. Jangan kaget atau putus asa jika setelah beberapa hari pleci tersebut malah merusak atau mengacak-acak tempat bersarang yang sudah disiapkan. Bahkan ada kalanya pleci betina bertelur di luar sarang. Hal itu lumrah dalam sebuah penangkaran, dan di situlah nilai yang bisa Anda dapatkan, yaitu “kesabaran”.
om gmana kalo kita kerja sama
BalasHapusOm gimana kalo kita kerja sama untuk melakukan penangkaran
BalasHapus