Kamis, 26 Februari 2015

MENGENAL PLECI

 MENGENAL PLECI

 


Fenomena pleci mulai terasa sejak akhir tahun 2009, ketika burung ini mulai dilombakan meski baru sebatas arena latihan bersama (latberan). Tetapi sejak pertengahan 2010, burung ini mulai menembus arena lomba bergengs, bahkan sejak awal 2011 menjadi burung fenomenal dan makin banyak dicari penggemar pemula yang tertarik memelihara si imut ini. Sejak itulah muncul latberan lokal di beberapa daerah yang membuat pamor pleci makin menanjak. Fenomena ini bertahan hingga medio 2012.  .

Tren pleci pun mengalami perubahan dengan sendirinya. Semula orang hanya mengenal pleci biasa / mata putih  (Zosterops palpebrosus). Setelah mengetahui ada ras / subspesies pleci biasa yang terbilang joss, yaitu Zosterops palpebrosus auriventer, maka ras auriventer menjadi buruan banyak orang hingga medio 2012.
Untuk melihat ragam pleci berdasarkan spesies maupun subspesiesnya, silakan lihat kembali artikel Om Kicau di sini. Dari berbagai jenis tersebut, popularitas auriventer mengungguli mata putih dan pleci gunung (Zosterops montanus), juga mengungguli dua saudara dekatnya: Zosterops palpebrosus buxtoni (banyak dijumpai di Jawa Barat) serta Zosterops palpebrosus melanurus (banyak dijumpai di Jawa Tengah).
Sejauh ini masih banyak plecimania yang bingung membedakan antara ras auriventer dan ras buxtoni, yang sama-sama merupakan subspesies dari pleci biasa / mata putih.
Zosterops Palpebrosus Auriventer
PLECI RAS AURIVENTER (Zosterops palpebrosus auriventer)
Zosterops Palpebrosus Buxtoni
PLECI RAS BUXTONI (Zosterops palpebrosus buxtoni)
Meski secara fisik kedua ras ini memiliki kemiripan, secara umum lingkar mata putih pada auriventer lebih tebal daripada buxtoni. Keduanya juga memiliki nada panggil (call) yang sangatberbeda. Nada call untuk auriventer terdengar “chow..chow..”. Adapun nada call pada buxtoni yang lebih melengking “chiw..chiw..” seperti halnya pleci dada kuning yang lazim ditemui.



DAN ANDA JIKA BERMINAT ANDA DATANG SAJA KE PRIGI SIDOHARJO TEPUS GK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar